Wisata Kuliner
Selain terkenal dengan tempat wisata alam yang indah dan asri, Kalimantan Selatan juga terkenal dengan wisata kulinernya. Menawarkan berbagai
macam tempat makan, dan juga buah-buahan khas Kalimantan ? Berikut ini ada dua macam kuliner asli Kalimantan, ulasannya sebagai berikut:
Buah Kasturi : maskot flora Kalimantan Selatan. Sejenis buah mangga berukuran kecil, bila mentah berwarna hijau, kalau matang kulitnya berwarna ungu dan daging bagian dalamnya berwarna jingga. Tanaman kasturi sampai saat ini dikenal sebagai tanaman endemik Kalimantan Selatan.
Nasi Astakona adalah nasi sajian masyarakat Banjar lengkap dengan lauk pauknya di atas talam kuningan bundar bertingkat ganjil, bisa tiga atau lima. Di tiap tingkatnya, menyajikan jenis nasi dan menu berbeda. Di talam pertama, ada nasi balamak lengkap dengan iwak rabuk, otak-otak, telur dadar, ketimun, bawang dan lombok goreng.
Buah Kasturi : maskot flora Kalimantan Selatan. Sejenis buah mangga berukuran kecil, bila mentah berwarna hijau, kalau matang kulitnya berwarna ungu dan daging bagian dalamnya berwarna jingga. Tanaman kasturi sampai saat ini dikenal sebagai tanaman endemik Kalimantan Selatan.
Nasi Astakona adalah nasi sajian masyarakat Banjar lengkap dengan lauk pauknya di atas talam kuningan bundar bertingkat ganjil, bisa tiga atau lima. Di tiap tingkatnya, menyajikan jenis nasi dan menu berbeda. Di talam pertama, ada nasi balamak lengkap dengan iwak rabuk, otak-otak, telur dadar, ketimun, bawang dan lombok goreng.
Kemudian talam berkaki kedua, berisi nasi kuning (buchari) dihias udang
galah goreng dan sambal, telur bumbu rujak, ubi-ubi, acar manis, sambal
goreng daging dengan kentang.
Sementara talam puncaknya, berisi ayam panggang baikung dan kuahnya,
sate hati babakong dan sambal dengan hiasan ketimun dan lombok segar.
Menurut pakar budaya Banjar, Joerlijani Johansyah, nasi astakona
memiliki pengertian kesatuan untuk menjadi sempurna. Maka, penyajiannya
pun dimaksudkan sebagai penghormatan dengan makna kesatuan, kebersamaan
dan keakraban yang mempunyai arti tersendiri dalam tata kehidupan orang
Banjar.
"Bila disajikan pada upacara perkawinan dan akan dimakan bersama oleh
keluarga kedua mempelai, itu dimaksudkan agar terjalin kebersamaan dan
keakraban antara kedua keluarga," urainya.
Resep Nasi Astakona :
Bahan:
- 2 sdm minyak samin
- 200 g daging kambing, potong-potong
- 600 ml santan dari 200 g kelapa
- 300 g beras, cuci, tiriskan
- Kenari, kismis, dan sukade secukupnya
Bumbu, haluskan:
- 1 siung bawang putih
- 3 butir bawang merah
- 2 butir kemiri, sangrai
- 2 cm lengkuas
- 3 cm jahe
- Garam dan merica secukupnya
- 1 butir kapulaga
- 1/2 sdt pals bubuk
- 1/2 sdt cengkih bubuk
- 1/2 sdt ketumbar bubuk
- 1 batang serai, memarkan
- Telur dadar
- Satai babakung (hati sapi)
- Ayam parapah
- Buah-buahan
Cara membuat:
- Panaskan 1 sdm minyak samin, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daging kambing dan rempah.Tuang santan, masak hingga mendidih.
- Masukkan beras ke dalam santan, masak hingga meresap.
- Campurkan kenari, kismis, dan sukade, aduk rata.
- Kukus beras berbumbu hingga matang (30 menit). Angkat, masukkan 1 sdm minyak samin, aduk rata. Sajikan dengan pelengkap. (sumber : reedit :forum.detik.com/hadirkan-nasi-astakona-di-acara-adat-t298048.html. , Photo : @Agussyarif Hanafie M))
Comments
Post a Comment