Air Terjun Bajuin di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan

Air Terjun Bajuin di Kabupaten Tanah Laut , Kalimantan Selatan
di ambil saat menjelang kemarau (Juli 2015)
Air terjun Bajuin ini terletak di kawasan lereng pegunungan Meratus. Tidak Jauh dari air terjun ini terdapat wisata Goa Marmer dengan waktu tempuh perjalanan kaki sekitar ± 30 menit. Goa ini memiliki keunikan karena dinding goa banyak terdapat batu marmer yang biasa di gunakan untuk ubin rumah dan bentuk atas goa seperti kubah masjid, di dalam goa juga terdapat kehidupan binatang malam yakni Kelelawar.
Dikawasan ini ada 4 buah air terjun dengan ketinggian yang berbeda-beda. Air terjun I (terdekat) 25 meter, II setinggi 17 meter, III (37 meter), dan IV (18 meter).

Lokasi 

Terletak di Desa Sei (Sungai) Bakar, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Propinsi Kalimantan Selatan. Peta dan Koordinat GPS:

Aksesbilitas 

Berjarak sekitar ± 10 km dari Kota Pelaihari (2,5 jam waktu perjalanan), atau sekitar 75 km dari Kota Banjarmasin. Kondisi jalan menuju air terjun ini beraspal (samapai desa Sei Bakar) dan ada juga jalan setapaknya. Sepanjang jalan tersebut banyak terdapat perbukitan besar mirip gunung. Warnanya yang hijau terlihat cantik berpadu dengan menguningnya persawahan disekitarnya.

Dari kota Banjarmasin sebelum memasuki Kota Pelaihari akan dijumpai Bundaran Angsa. Ambil jalan ke kiri lalu lurus saja hingga simpang 3. Selanjutnya ambil jalan yang lurus saja (tiap persimpangan ada aja papan petunjuknya) hingga desa Sei Bakar. Tepat sebelum masuk kawasan Air Terjun Bajuin, ada simpang 2.
Jika ke kiri ke Air Terjun Bajuin sedangkan ke kanan menuju Wisata Alam Goa Marmer. Dari pintu gerbang dilanjutkan berjalan kaki mendaki melalui anak tangga yang sudah ada hingga tiba di air terjun. Waktu tempuh sekitar 39 menit.

Fasilitas dan Akomodasi 

Fasilitas yang tersedia antara lain parkir mobil yang luas dan loket karcis.

Wisata Lain

Goa Marmer yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki ± 30 menit dari Air Terjun Bajuin. Goa Marmer memiliki keunikan karena dinding goa banyak terdapat batu marmer yang biasa di gunakan untuk ubin rumah dan bentuk atas goa seperti kubah masjid, di dalam goa juga terdapat kehidupan binatang malam yakni Kelelawar.

Comments